30 Puisi Selamat Pagi Untuk Kekasih, Bidadariku Yang Tercantik
Pasir Pantai
Aku menulis
Namamu
Di pasir pantai,
Agar laut…
Juga bisa menyentuhmu
Seperti aku.
Dan mungkin
Juga ia bisa
Jatuh cinta denganmu,
Seperti aku.
(k.)
Apa yang lebih indah dari cinta? Cinta ibarat cahaya surya: menghangatkan jiwa kita.
Dengannya mengalir air kehidupan. Lalu membuka mata kita, bahwa cinta kasih adalah apa yang kita butuhkan di dunia ini.
Dan pagi ini,
Kita akan menuliskan puisi selamat pagi untuk kekasih. Seseorang yang kita sayangi sepenuh hati.
Tak selalu romantis,
Tapi begitulah cinta.
Kadang ada suka. Kadang juga ada dukanya.
Bahkan banyak cinta yang berakhir dengan siksa. Ah, itu bukan harapan kita.
Mari kita teguh teh hangat. Barulah membaca puisi selamat pagi. Kirimkan juga kepadanya.
Ajari aku apapun
Asal jangan tentang
Bagaimana tanpamu.
Aku telah nyaman
Walau sekedar di dekatmu.
Bagitu kau pergi,
Aku merasa ada yang hilang
Dari dalam diriku.
Kasih sayang itu
Laksana cahaya matahari
Walaupun diberikan
Ia tak takut kehilangan.
Kasih sayang itu
Menghangatkan
Menghidupkan
Sehingga tumbuh
Pohon-pohon yang rindang,
Mekar pula bunga-bunga
Di musim bersemi
Hari ini
Kasih sayangku
Menghangatkan.
.
.
Pantun Pagi. Kadang bukan puisi, tapi pantun yang membuat unik. Katakan selamat pagi dengan pantun di Pantun Selamat Pagi Untuk Orang Tersayang.
Katanya,
Waktu tak menyembuhkan.
Kita tak sembuh,
Kita hanya
Sedang
Lupa.
Tapi
Bagku waktu
Selalu mengumpulkan.
Waktu sedang mengisahkan
Sebuah cerita cinta
Antara aku
Dan
Kamu.
Untuk selamanya.
Terimakasih
Untuk kesempatan mengenalmu.
Benar sekali pepatah lama
Kalau tak kenal, maka tak sayang.
Aku mengenalmu,
Maka aku menyayangimu.
Bukan hari ini saja
Tapi esok juga.
Seperti matahari
Kadang-kadang iapun tenggelam.
Bukan untuk selamanya,
Pagi hari_
Ia kan terbit lagi.
Maaf telah membuatmu kesal
Menunggu ucapan selamat pagi
Tak biasanya
Hari ini aku terlupa.
Maafkan sekali lagi.
Aku terlalu sibuk memikirkan masa depan kita.
Agar kelak, kita tak lagi sengsara.
.
.
Puisi Pagi Cerah. Betapa indahnya pagi yang cerah. Semaikan rasa dalam Puisi Pagi Cerah.
Aku sudah menyampaikan
Apa yang ada di dalam hati.
Bahwa hatiku telah memilih
Untuk jatuh cinta kepadamu.
Merawat segenap kasih
Agar tumbuh bersemi.
Aku sudah menyampaikan
Rasa cintaku kepadamu.
Tetapi tak pernah selesai
Untuk jatuh cinta
Hingga masa akhir hayatku.
Tidurku telah usai
Semenjak pagi tadi
Hanya saja rindu ini
Masih bersemayam dalam hati.
Pagi ini aku sadar
Bahwa aku mengejar seseorang,
Mendambakan sebuah hati,
Yang ternyata selalu datang dalam mimpi.
Cinta itu bisa dirasakan
Saat kita saling berjauhan.
Sebab jarak menumbuhkan
Rasa rindu yang berkelindan.
Rindu
Selalu memberitahu
Bahwa masih tersisa
Cinta dalam qolbu.
Mungkin
Cinta itu lebih dalam
Dari yang sebelumnya.
Maka
Kuucapkan
Salam dari kejauhan.
Bangun dari kepulasan tidur
Dengan hati yang begitu ringan
Jiwa terasa begitu makmur
Terbaluri rasa syukur.
Aku berharap,
Bahwa engkau pun bahagia
Setiap kali menjejahkan kaki
Di bawah matahari.
Selamat pagi,
Kekasih hati.
Hari ini
Moga kamu makin cinta kepadaku.
Bahagia rasanya segenap hati
Saat malam pecah menjadi pagi
Terdengar burung pun bernyanyi
Di dahan-dahan mereka menghiasi
Alangkah damai hidup di bumi
Penuh kehangatan di bawah mentari
Mulailah manusia bangkitkan diri
Berangkat bekerja mencari rezeki
Semoga tercapai apa yang dicari
Dengan bekerja sepenuh hati
Doapun dipanjatkan pada Robbul izzati
Hasil diterima ikhlas di hati.
Kadang-kadang
Pagi bukanlah sesuatu yang baru.
Ia hanya meneruskan
Hal kemarin yang kita kerjakan.
Seperti
Mencintaimu.
Pagi juga mengajarkan
Bahwa kegelapan akan hilang.
Kemarin
Kamu boleh kalah.
Ga apa-apah.
Yang penting jangan menyerah.
Besok kita coba lagi!
Jangan lupakan dirimu
Hanya karena memikirkan
Sesuatu.
Kamu punya hak
Untuk hidup sehat.
Kamu punya hak
Untuk menikmati hidup
Lebih lama lagi.
Jadi,
Pagi ini, sarapan belum?
Maafkan aku.
Karena aku
Selalu mengingatkanmu
Untuk sarapan pagi hari
Belajar yang tekun
Bahagiakan diri.
Karena aku tahu,
Jika kamu bahagia
Kamu lebih mudah lagi
Untuk membahagiakan aku.
Cinta itu sederhana:
Ikhlas meskipun tak rela,
Taat meskipun berat,
Tenang meskipun ada kecemasan
Tabah walaupun pahit
Mengasihi walaupun disakiti
Setia walaupun tergoda.
Cinta
Memang sederhana.
Dalam rengkah embun
Dapatkah kau dengar bisik?
“Selamat pagi.”
Itu aku.
Aku ingin menjadi apapun
Hanya agar bisa membersamaimu,
Menjadi embun
Agar melihatmu kala membuka jendela.
Menjadi angin,
Agar menyentuhmu saat kau berjalan.
Menjadi malam,
Menyelimuti saat kau di peraduan.
Menjadi bunga,
Mewakilimu saat kau dalam bahagia.
Menjadi puisi,
Agar bisa mengurai rasa.
Di pagi ini
Aku lagi-lagi jauh cinta.
Aku menuliskan puisi
Untuk menyelamatkan diriku
Dari rindu yang berlebihan.
Rindu itu tadinya hanya sebutir
Kau jatuhkan ke lahan jiwa.
Lalu tumbuh.
Aku tak kuasa menghentikannya
Berkembang. Aku tak bisa membuatnya layu.
Apakah harus kukatakan
Bahwa obat rindu itu hanya satu:
kamu.
Aku mengingatmu sebagai pagi,
Yang mengawali segala kisah.
Tentang cinta yang merekah
Jadi harapan teramat indah.
Aku ingin kau mengingatku
Sebagai matahari
Yang menyinari hidupmu
Selamat pagi bidadariku,
Hari ini adalah harimu
Allah selalu besertamu
Bismillah.
Kita pasti bisa.
Ada banyak yang kita petik
Dari pagi secerah ini.
Tak semua hal
Harus kamu capai hari ini.
Ada banyak kecemasan
Yang aku rasakan
Tentang masa depan.
Ada beberapa hal
Yang tak sesuai harapan.
Aku bertanya,
Apakah caraku berpikir
Terlalu rumit?
Mendramatisir keadaan.
Atau,
Sebenarnya aku hanya kurang sabar.
Hidup telah menjatuhkan kita
Berkali-kali.
Menghadapkan keburukan
kepadaku , tanpa peduli
Betapa takutnya diriku.
Mungkin kadang-kadang
Kita harus dipaksa menghadapi kenyataan.
Begitu pahit,
Perih
Pedih.
Pagi ini aku bersyukur
Semua ujian
Menguji untuk memberi kekuatan.
Aku minta maaf
Kalau banyak mimpi
Yang kubur terlebih dahulu.
Seperti kebersamaan
Yang sementara harus dijeda.
Kita perlu bersabar
Mengukir masa depan.
Lebih baik baik pahit sehari,
Untuk mendapatkan manis setahun.
Aku tahu
Kamu sayang aku.
Begitu peduli.
Bekerja keras adalah caraku
Untuk membalas setiap perhatianmu.
Kesuksesan
Adalah inginku
Agar bisa mengajakmu ke puncak kebahagiaan.
Capek?
Ga papa.
Semua orang juga capek.
Lebih baik tenangkan hati
Jangan maksain diri.
Kadang
Lelah kita bukan di badan
Namun di pikiran.
Pagi ini sebelum bekerja,
Marilah kita letakan segala resah
Simpan baik-baik di sana.
Tak perlu lagi kita bawa.
Selamat pagi istriku
pagi ini Rasanya aku semakin cinta
seperti kali pertama berjumpa
Terpesona
Terkesima
Lalu jatuh cinta.
Anak muda selalu bangga
Tentang cinta yang dirasa
diuraikan melalui puisi
terasa sangat begitu mesra
Tetapi cinta sejati
adalah cinta yang sudah teruji
saat dua insan saling berjanji
untuk merawat cinta yang suci
Yang dilaluinya berhari-hari
Melewati masa-masa yang suram
Saat mengetahui kekurangan dan kelebihan
dan tetap saling membanggakan.
Selamat pagi istriku
Pagi ini Aku lebih mencintaimu
Engkau begitu pandai
memupuk rasa cinta.
Dengan kasih dan pengorbanan
Dengan sabar dan pengertian
Pohon cinta semakin besar
Akarnya semakin menghujam.
Selamat pagi istriku
Pagi ini aku mencintaimu.
Kamu adalah rembulanku
Kamu adalah Matahariku
Kamu adalah semesta ku
Memberi cahaya dalam kehidupan
Menghidupkan lagi api harapan
Menyemangati semangat yang padam
Bersamamu aku begitu bahagia
Mendengarmu aku merasa berharga
Karena kamu adalah satu-satunya Matahariku.
Hanya saja aku pun tahu
Aku hanyalah salah satu bintang dari bintang-bintangmu.
Kau benar
Cinta itu butuh perjuangan.
Ia bukan hadiah
Yang diberikan cuma-cuma.
Cinta adalah piala
Yang kau rambut sekuat tenaga.
Namun nggak juga harus mengerti
Tak semua orang menginginkan perjuanganmu.
Pagi ini harus aku katakan
Aku bahagia bersamamu.
Pegang erat tanganku;
Aku kan ikut denganmu:
Menyusuri pantai,
Menikmati taman bunga,
Menunggu waktu senja,
memetik daun di lereng gunung.
Hatiku selalu tersenyum
Mengenangkan seluruh kebahagiaan
Betapa Allah begitu sayang
Dengan mengirimmu dalam kehidupanku.
Tak ada acara aku bersyukur
Kecuali dengan membalas cintamu
Membalas pengorbanan dengan kesetiaan
Kedermawanan dengan kasih sayang
Pengertian dengan ketulusan.
Kamu tahu?
Semua orang bisa jatuh cinta
Tetapi tak semuanya bisa merasakan bahagia.
Berat hatiku
Jika harus berpisah denganmu.
Karena sesungguhnya ada rasa cinta di dalam hatiku. Dan cinta itu selalu mengajakku untuk bersama.
.
Pagi ini aku menuliskan puisi
Sekedar untuk mengucapkan selamat pagi
Menyapamu yang begitu dermawan
Menyebarkan berbagai kebaikan.
Aku bersyukur di pagi ini
Karena baru saja mengerti
Bahwa orang yang paling bahagia
bukan mereka yang punya segala
Tapi yang bisa bersyukur dengan apa adanya.
Mereka yang diberi kekuatan
Setelah jatuh dan terjungkal.
Sebab masalahnya adalah:
Berapa pun banyak harta
Jiwa akan tetap miskin
Dikata dipenuhi dengan syukur.
Terimalah pelukan rahmat-Nya.
“Jangan gundah.
Semua ada waktunya.”
Nikmatilah Setiap perjuangan
Setiap langkah yang kau lakukan
segalanya akan membawa perubahan
Hari ini maupun esok.
Kita bukanlah Tuhan
Yang bisa mengatur garis nasib
Menentukan semua keinginan.
Maka jadilah hamba
Terimalah takdir dari-Nya
Bekerjalah tanpa banyak bicara
Bersyukurlah dengan sungguh-sungguh
Maka tak lama lagi
Kasih sayang-Nya akan memeluk dirimu.
Awal yang manis
Akhir yang pahit.
Ataukah
Awal yang pahit
Akhir yang manis.
Kita harus mengakui
Bahwa kehidupan ini
Bukan melulu tentang kebahagiaan.
Bukan selalu tentang madu.
Ada kalanya ia pahit, Manis, Getir. Itulah sebabnya ia dikatakan kehidupan.
Seperti pelangi yang begitu indah karena aneka warnanya. Seperti gunung-gunung yang menjulang karena ada lembah-lembah yang begitu rendah.
Seperti embun yang memberi kesejukan karena ada matahari terik yang memanaskan.
Maka begitu pula dengan kebahagiaan. Kita memerlukan penderitaan untuk menghargai kebahagiaan.
Apa gunanya
Melontarkan keluh kesah
Ke seluruh alam semesta.
Dia tidak memperbaiki masalah
Apalagi menyelesaikannya.
Maka
Aku lebih cinta berdoa.
Sebab di dalam doa
kita tentang masalah
Sekaligus meminta solusinya.
Dengan berdoa
Aku tahu bahwa
Sebesar apapun masalah
Di hadapan-Nya begitu mudah.
.
Di setiap pagi
Marilah kita memanjatkan puja dan puji
Membisikkan harapan demi Harapan
Dirangkai dalam doa-doa
kepada-Nya.
.
.
Baiklah. Pagi ini aku sudah menuliskannya. Puisi puisi pagi hari. Untuk mengucapkan selamat pagi untukmu wahai kekasih.
Aku berharap ada senyuman di bibirmu. Aku berharap juga ada kebahagiaan di hatimu. Sudah cukup bagiku.
Ref:
https://id.pinterest.com/pin/592504894709911139
Aku menulis
Namamu
Di pasir pantai,
Agar laut…
Juga bisa menyentuhmu
Seperti aku.
Dan mungkin
Juga ia bisa
Jatuh cinta denganmu,
Seperti aku.
(k.)
Apa yang lebih indah dari cinta? Cinta ibarat cahaya surya: menghangatkan jiwa kita.
Dengannya mengalir air kehidupan. Lalu membuka mata kita, bahwa cinta kasih adalah apa yang kita butuhkan di dunia ini.
Dan pagi ini,
Kita akan menuliskan puisi selamat pagi untuk kekasih. Seseorang yang kita sayangi sepenuh hati.
Tak selalu romantis,
Tapi begitulah cinta.
Kadang ada suka. Kadang juga ada dukanya.
Bahkan banyak cinta yang berakhir dengan siksa. Ah, itu bukan harapan kita.
Mari kita teguh teh hangat. Barulah membaca puisi selamat pagi. Kirimkan juga kepadanya.
Ajari Aku Apapun
Ajari aku apapun
Asal jangan tentang
Bagaimana tanpamu.
Aku telah nyaman
Walau sekedar di dekatmu.
Bagitu kau pergi,
Aku merasa ada yang hilang
Dari dalam diriku.
Secerah Mentari
Kasih sayang itu
Laksana cahaya matahari
Walaupun diberikan
Ia tak takut kehilangan.
Kasih sayang itu
Menghangatkan
Menghidupkan
Sehingga tumbuh
Pohon-pohon yang rindang,
Mekar pula bunga-bunga
Di musim bersemi
Hari ini
Kasih sayangku
Menghangatkan.
.
.
Pantun Pagi. Kadang bukan puisi, tapi pantun yang membuat unik. Katakan selamat pagi dengan pantun di Pantun Selamat Pagi Untuk Orang Tersayang.
Hanya Sedang Lupa
Katanya,
Waktu tak menyembuhkan.
Kita tak sembuh,
Kita hanya
Sedang
Lupa.
Tapi
Bagku waktu
Selalu mengumpulkan.
Waktu sedang mengisahkan
Sebuah cerita cinta
Antara aku
Dan
Kamu.
Untuk selamanya.
Tentang Kamu
Terimakasih
Untuk kesempatan mengenalmu.
Benar sekali pepatah lama
Kalau tak kenal, maka tak sayang.
Aku mengenalmu,
Maka aku menyayangimu.
Bukan hari ini saja
Tapi esok juga.
Seperti matahari
Kadang-kadang iapun tenggelam.
Bukan untuk selamanya,
Pagi hari_
Ia kan terbit lagi.
Maaf Membuatmu Kesal
Maaf telah membuatmu kesal
Menunggu ucapan selamat pagi
Tak biasanya
Hari ini aku terlupa.
Maafkan sekali lagi.
Aku terlalu sibuk memikirkan masa depan kita.
Agar kelak, kita tak lagi sengsara.
.
.
Puisi Pagi Cerah. Betapa indahnya pagi yang cerah. Semaikan rasa dalam Puisi Pagi Cerah.
Aku Sudah Menyampaikan
Aku sudah menyampaikan
Apa yang ada di dalam hati.
Bahwa hatiku telah memilih
Untuk jatuh cinta kepadamu.
Merawat segenap kasih
Agar tumbuh bersemi.
Aku sudah menyampaikan
Rasa cintaku kepadamu.
Tetapi tak pernah selesai
Untuk jatuh cinta
Hingga masa akhir hayatku.
Rindu di Pagi Hari
Tidurku telah usai
Semenjak pagi tadi
Hanya saja rindu ini
Masih bersemayam dalam hati.
Pagi ini aku sadar
Bahwa aku mengejar seseorang,
Mendambakan sebuah hati,
Yang ternyata selalu datang dalam mimpi.
Salam dari Kejauhan
Cinta itu bisa dirasakan
Saat kita saling berjauhan.
Sebab jarak menumbuhkan
Rasa rindu yang berkelindan.
Rindu
Selalu memberitahu
Bahwa masih tersisa
Cinta dalam qolbu.
Mungkin
Cinta itu lebih dalam
Dari yang sebelumnya.
Maka
Kuucapkan
Salam dari kejauhan.
Puisi Selamat Pagi Untuk Kekasih
Bangun dari kepulasan tidur
Dengan hati yang begitu ringan
Jiwa terasa begitu makmur
Terbaluri rasa syukur.
Aku berharap,
Bahwa engkau pun bahagia
Setiap kali menjejahkan kaki
Di bawah matahari.
Selamat pagi,
Kekasih hati.
Hari ini
Moga kamu makin cinta kepadaku.
Sajak Pagi
Bahagia rasanya segenap hati
Saat malam pecah menjadi pagi
Terdengar burung pun bernyanyi
Di dahan-dahan mereka menghiasi
Alangkah damai hidup di bumi
Penuh kehangatan di bawah mentari
Mulailah manusia bangkitkan diri
Berangkat bekerja mencari rezeki
Semoga tercapai apa yang dicari
Dengan bekerja sepenuh hati
Doapun dipanjatkan pada Robbul izzati
Hasil diterima ikhlas di hati.
Pagi, Bukan Sesuatu Baru
Kadang-kadang
Pagi bukanlah sesuatu yang baru.
Ia hanya meneruskan
Hal kemarin yang kita kerjakan.
Seperti
Mencintaimu.
Pagi Mengajarkan
Pagi juga mengajarkan
Bahwa kegelapan akan hilang.
Kemarin
Kamu boleh kalah.
Ga apa-apah.
Yang penting jangan menyerah.
Besok kita coba lagi!
Sarapan Belum?
Jangan lupakan dirimu
Hanya karena memikirkan
Sesuatu.
Kamu punya hak
Untuk hidup sehat.
Kamu punya hak
Untuk menikmati hidup
Lebih lama lagi.
Jadi,
Pagi ini, sarapan belum?
Aku Selalu Mengingatkanmu
Maafkan aku.
Karena aku
Selalu mengingatkanmu
Untuk sarapan pagi hari
Belajar yang tekun
Bahagiakan diri.
Karena aku tahu,
Jika kamu bahagia
Kamu lebih mudah lagi
Untuk membahagiakan aku.
Puisi Pagi: Cinta Itu Sederhana
Cinta itu sederhana:
Ikhlas meskipun tak rela,
Taat meskipun berat,
Tenang meskipun ada kecemasan
Tabah walaupun pahit
Mengasihi walaupun disakiti
Setia walaupun tergoda.
Cinta
Memang sederhana.
Dalam Embun Pagi
Dalam rengkah embun
Dapatkah kau dengar bisik?
“Selamat pagi.”
Itu aku.
Aku ingin menjadi apapun
Hanya agar bisa membersamaimu,
Menjadi embun
Agar melihatmu kala membuka jendela.
Menjadi angin,
Agar menyentuhmu saat kau berjalan.
Menjadi malam,
Menyelimuti saat kau di peraduan.
Menjadi bunga,
Mewakilimu saat kau dalam bahagia.
Menjadi puisi,
Agar bisa mengurai rasa.
Di pagi ini
Aku lagi-lagi jauh cinta.
Rindu Yang Berlebihan
Aku menuliskan puisi
Untuk menyelamatkan diriku
Dari rindu yang berlebihan.
Rindu itu tadinya hanya sebutir
Kau jatuhkan ke lahan jiwa.
Lalu tumbuh.
Aku tak kuasa menghentikannya
Berkembang. Aku tak bisa membuatnya layu.
Apakah harus kukatakan
Bahwa obat rindu itu hanya satu:
kamu.
Puisi Kamu Adalah Pagi
Aku mengingatmu sebagai pagi,
Yang mengawali segala kisah.
Tentang cinta yang merekah
Jadi harapan teramat indah.
Aku ingin kau mengingatku
Sebagai matahari
Yang menyinari hidupmu
Selamat Pagi Bidadariku
Selamat pagi bidadariku,
Hari ini adalah harimu
Allah selalu besertamu
Bismillah.
Kita pasti bisa.
Ada banyak yang kita petik
Dari pagi secerah ini.
Tak semua hal
Harus kamu capai hari ini.
Hidup Tak Serumit itu
Ada banyak kecemasan
Yang aku rasakan
Tentang masa depan.
Ada beberapa hal
Yang tak sesuai harapan.
Aku bertanya,
Apakah caraku berpikir
Terlalu rumit?
Mendramatisir keadaan.
Atau,
Sebenarnya aku hanya kurang sabar.
Kita Kan Bangkit Lagi
Hidup telah menjatuhkan kita
Berkali-kali.
Menghadapkan keburukan
kepadaku , tanpa peduli
Betapa takutnya diriku.
Mungkin kadang-kadang
Kita harus dipaksa menghadapi kenyataan.
Begitu pahit,
Perih
Pedih.
Pagi ini aku bersyukur
Semua ujian
Menguji untuk memberi kekuatan.
Puisi Pagi: Kau Pujaan Hati
Aku minta maaf
Kalau banyak mimpi
Yang kubur terlebih dahulu.
Seperti kebersamaan
Yang sementara harus dijeda.
Kita perlu bersabar
Mengukir masa depan.
Lebih baik baik pahit sehari,
Untuk mendapatkan manis setahun.
Aku tahu
Kamu sayang aku.
Begitu peduli.
Bekerja keras adalah caraku
Untuk membalas setiap perhatianmu.
Kesuksesan
Adalah inginku
Agar bisa mengajakmu ke puncak kebahagiaan.
Capek?
Capek?
Ga papa.
Semua orang juga capek.
Lebih baik tenangkan hati
Jangan maksain diri.
Kadang
Lelah kita bukan di badan
Namun di pikiran.
Pagi ini sebelum bekerja,
Marilah kita letakan segala resah
Simpan baik-baik di sana.
Tak perlu lagi kita bawa.
Puisi Selamat Pagi Istriku
Selamat pagi istriku
pagi ini Rasanya aku semakin cinta
seperti kali pertama berjumpa
Terpesona
Terkesima
Lalu jatuh cinta.
Anak muda selalu bangga
Tentang cinta yang dirasa
diuraikan melalui puisi
terasa sangat begitu mesra
Tetapi cinta sejati
adalah cinta yang sudah teruji
saat dua insan saling berjanji
untuk merawat cinta yang suci
Yang dilaluinya berhari-hari
Melewati masa-masa yang suram
Saat mengetahui kekurangan dan kelebihan
dan tetap saling membanggakan.
Selamat pagi istriku
Pagi ini Aku lebih mencintaimu
Engkau begitu pandai
memupuk rasa cinta.
Dengan kasih dan pengorbanan
Dengan sabar dan pengertian
Pohon cinta semakin besar
Akarnya semakin menghujam.
Selamat pagi istriku
Pagi ini aku mencintaimu.
Satu-Satunya Matahariku
Kamu adalah rembulanku
Kamu adalah Matahariku
Kamu adalah semesta ku
Memberi cahaya dalam kehidupan
Menghidupkan lagi api harapan
Menyemangati semangat yang padam
Bersamamu aku begitu bahagia
Mendengarmu aku merasa berharga
Karena kamu adalah satu-satunya Matahariku.
Hanya saja aku pun tahu
Aku hanyalah salah satu bintang dari bintang-bintangmu.
Untuk Jiwa Yang Sepi
Kau benar
Cinta itu butuh perjuangan.
Ia bukan hadiah
Yang diberikan cuma-cuma.
Cinta adalah piala
Yang kau rambut sekuat tenaga.
Namun nggak juga harus mengerti
Tak semua orang menginginkan perjuanganmu.
Puisi Pagi Bersama Kekasih
Pagi ini harus aku katakan
Aku bahagia bersamamu.
Pegang erat tanganku;
Aku kan ikut denganmu:
Menyusuri pantai,
Menikmati taman bunga,
Menunggu waktu senja,
memetik daun di lereng gunung.
Hatiku selalu tersenyum
Mengenangkan seluruh kebahagiaan
Betapa Allah begitu sayang
Dengan mengirimmu dalam kehidupanku.
Tak ada acara aku bersyukur
Kecuali dengan membalas cintamu
Membalas pengorbanan dengan kesetiaan
Kedermawanan dengan kasih sayang
Pengertian dengan ketulusan.
Kamu tahu?
Semua orang bisa jatuh cinta
Tetapi tak semuanya bisa merasakan bahagia.
Berat hatiku
Jika harus berpisah denganmu.
Karena sesungguhnya ada rasa cinta di dalam hatiku. Dan cinta itu selalu mengajakku untuk bersama.
.
Pagi ini aku menuliskan puisi
Sekedar untuk mengucapkan selamat pagi
Menyapamu yang begitu dermawan
Menyebarkan berbagai kebaikan.
Aku Bersyukur di Pagi Ini
Aku bersyukur di pagi ini
Karena baru saja mengerti
Bahwa orang yang paling bahagia
bukan mereka yang punya segala
Tapi yang bisa bersyukur dengan apa adanya.
Mereka yang diberi kekuatan
Setelah jatuh dan terjungkal.
Sebab masalahnya adalah:
Berapa pun banyak harta
Jiwa akan tetap miskin
Dikata dipenuhi dengan syukur.
Jangan Gundah
Terimalah pelukan rahmat-Nya.
“Jangan gundah.
Semua ada waktunya.”
Nikmatilah Setiap perjuangan
Setiap langkah yang kau lakukan
segalanya akan membawa perubahan
Hari ini maupun esok.
Kita bukanlah Tuhan
Yang bisa mengatur garis nasib
Menentukan semua keinginan.
Maka jadilah hamba
Terimalah takdir dari-Nya
Bekerjalah tanpa banyak bicara
Bersyukurlah dengan sungguh-sungguh
Maka tak lama lagi
Kasih sayang-Nya akan memeluk dirimu.
Puisi pagi
Awal yang manis
Akhir yang pahit.
Ataukah
Awal yang pahit
Akhir yang manis.
Kita harus mengakui
Bahwa kehidupan ini
Bukan melulu tentang kebahagiaan.
Bukan selalu tentang madu.
Ada kalanya ia pahit, Manis, Getir. Itulah sebabnya ia dikatakan kehidupan.
Seperti pelangi yang begitu indah karena aneka warnanya. Seperti gunung-gunung yang menjulang karena ada lembah-lembah yang begitu rendah.
Seperti embun yang memberi kesejukan karena ada matahari terik yang memanaskan.
Maka begitu pula dengan kebahagiaan. Kita memerlukan penderitaan untuk menghargai kebahagiaan.
Lebih Baik Berdoa
Apa gunanya
Melontarkan keluh kesah
Ke seluruh alam semesta.
Dia tidak memperbaiki masalah
Apalagi menyelesaikannya.
Maka
Aku lebih cinta berdoa.
Sebab di dalam doa
kita tentang masalah
Sekaligus meminta solusinya.
Dengan berdoa
Aku tahu bahwa
Sebesar apapun masalah
Di hadapan-Nya begitu mudah.
.
Di setiap pagi
Marilah kita memanjatkan puja dan puji
Membisikkan harapan demi Harapan
Dirangkai dalam doa-doa
kepada-Nya.
.
.
Baiklah. Pagi ini aku sudah menuliskannya. Puisi puisi pagi hari. Untuk mengucapkan selamat pagi untukmu wahai kekasih.
Aku berharap ada senyuman di bibirmu. Aku berharap juga ada kebahagiaan di hatimu. Sudah cukup bagiku.
Ref:
https://id.pinterest.com/pin/592504894709911139